Cara Membuat Pivot Table di Excel dari Nol Dengan Mudah

Apakah Anda pernah menghadapi data dalam jumlah banyak, namun bingung bagaimana cara mengelolanya? Nah, pivot table adalah jawabannya.

Pivot table adalah salah satu fitur dalam Microsoft Excel yang memungkinkan Anda menganalisis  dan mengolah data dengan cepat. Dengan Pivot Table, Anda dapat mengubah data mentah menjadi informasi yang berharga dalam hitungan detik.

Lalu, bagaimana cara membuat pivot table di excel dari awal? Simak artikel berikut ini yuk!

Apa itu Pivot Table

Pivot table adalah alat yang membantu Anda untuk mengolah dan meringkas data dalam jumlah data yang besar. Hal ini memungkinkan Anda untuk merangkum data, membuat laporan, dan mengindentifikasi data dengan lebih cepat.

Fitur pivot table ini bisa digunakan di Microsoft Excel dan Google Sheet. Dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa mengamati beragam sudut pandang data, seperti nilai rata-rata, persentase, dan total. Contohnya sebagai berikut: 

Pivot Table

Fungsi Pivot Table

Pivot table memiliki dua fungsi utama yang sangat berguna dalam menganalisis data:

1. Merangkum data dengan cepat

Fungsi pertama dari pivot table adalah merangkum data secara cepat dan efisien.

Anda dapat dengan mudah menggabungkan, mengelompokkkan, dan merangkum data berdasarkan kriteria tertentu, seperti tanggal, produk, dan wilayah.

Sehingga, Anda akan mendapatkan informasi yang lebih terstruktur dan ringkas.

2. Menganalisis Data secara mendalam 

Fungsi kedua pivot table adalah membantu Anda menganalisis data. Anda dapat melakukan perhitungan seperti rata-rata, total, dan persentase pada data yang telah dirangkum.

Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengubah konfigurasi pivot table untuk melihat data dari berbagai perspektif.

Dengan berbagai macam fungsi tersebut, Anda dapat merasakan berbagai macam manfaat dari pivot tabel, antara lain:

1. Merangkum data dengan mudah: Anda dapat merangkum data yang kompleks menjadi format yang lebih ringkas dan terstruktur. Sehingga, dengan cepat dapat melihat ringkasan data berdasarkan kriteria tertentu seperti tanggal, produk, atau lokasi.

2. Analisis cepat: Dapat dengan cepat menganalisis data tanpa perlu melakukan perhitungan manual. Anda dapat melihat rata-rata, total, dan persentase.

3. Fleksibilitas analisis: Anda dapat mengubah dan mengupdate data secara real time dan table pivot akan secara langung mengubahnya.

4. Efisiensi kerja: Menggunakan pivot table dapat menghemat waktu dalam menganalisis data. Anda tidak perlu melakukan perhitungan data secara manual.

Baca juga: Fitur-fitur Tersembunyi Microsoft Excel yang Belum Kamu Ketahui

Cara Membuat Pivot Table di Excel

Sekarang, kita masuk ke dalam pembahasan utamanya. Kita akan membahas bagaimana cara membuat pivot table excel, sebagai berikut:

1. Siapkan tabel yang ingin Anda olah dan analisis.

2. Pilih salah satu sel pada tabel tersebut. Kemudian, pilih Insert lalu Pivot Table

3. Selanjutnya, akan muncul jendela “PivotTable from table or range”. Terdapat dua opsi yang bisa Anda pilih yaitu New Worksheet (di sheet baru) atau Existing Worksheet (di sheet yang sama).

Pada contoh di bawah, pivot table berada di lembar kerja yang sama. 

4. Kemudian, atur isi dari pivot table. Terdapat tambahan tabel baru (PivotTable Fields) yang isinya bisa diatur sesuai kebutuhan Anda. Tabel tersebut berisi kolom-kolom yang ada di data asalnya.

5.Pilihlah dan tarik kolom yang ingin anda masukan ke dalam pivot table. Ada empat poin yang perlu Anda ketahui:

- Filters: menerapkan filter pada data yang ada dalam pivot table. Misalnya, Anda dapat menerapkan filter untuk menampilkan data hanya tahun tertentu atau kategori produk tertentu.

- Columns: memilih kolom dari data asal yang ingin Anda tampilkan pada pivot table

- Rows: menampilkan baris dari data sumber Anda.

- Values: berisi nilai-nilai yang ada pada tabel yang ingin Anda hitung atau analisis. Anda dapat melakukan berbagai perhitungan seperti menghitung rata-rata, total, atau persentase dari nilai-nilai tersebut.

6. Selesai, pivot table yang ingin Anda buat sudah bisa digunakan. Hasilnya seperti di bawah ini.

Jika Anda ingin memfilter data berdasarkan bulan, Anda bisa meletakan data bulan ke dalam Filters seperti di bawah ini:

Hasilnya akan seperti ini:

Selain itu, kalau Anda ingin mengubah value nilainya misalnya Sum (jumlah) menjadi Average (rata-rata), Max (nilai tertinggi), atau min (nilai terendah), Anda bisa menggunakan Value Field Setting yang ada di Analyze.

Jadinya seperti ini:

Inilah penjelasan bagaimana cara membuat pivot table di excel dengan mudah.

Mengelola data yang begitu banyak akan membuat kepala pusing dan juga bingung bagaimana cara mengalisisnya. Untuk itu, Anda bisa menggunakan pivot table untuk menyederhakan data Anda.

Sudah Siap Menjelajahi Fitur Pivot Table dan Fitur Excel Lainnya?

Anda dapat menggunakan pivot table untuk mengolah dan menganalisis data. Sehingga, data Anda dapat dibaca dengan mudah.

Namun, pivot table hanya satu dari banyak fitur yang ada pada Microsoft Excel. Anda bisa mempelajari dan mempraktikannya dengan mengambil Training IT terbaik di Graha Karya Informasi.

Anda bisa mempelajari berbagai macam fitur excel, formula excel, grafik pada excel dan masih banyak lagi lho. 

Penasaran ga? Yuk langsung ikuti pelatihannya dan hubungi kami di:

Email : sales@grahakarya.com

Telp : (021) 51000082

Anda juga bisa mempelajari berbagai macam informasi menarik lainnya mengenail tips dan trik teknologi lainnya dengan klik disini ya!